Buku berjudul “Paradigma Baru Pendidikan
Kewarganegaraan" ini merupakan perpaduan dari
semangat cinta tanah air, bela negara dan semangat untuk
membangun masyarakat yang berperadaban/masyarakat
madani, masyarakat yang demokratis dan mengindahkan
HAM dengan nilai-nilai sosial keagamaan dan juga
berangkat dari keinginan penulis untuk dapat memberikan
kontribusi dalam pendidikan kewarganegaraan untuk
membangun kultur demokrasi yang berjiwa nasionalisme
dan patriotis, karena sejak era Reformasi euphoria
berdemokrasi terasa berlebihan, kebablasan dan bahkan
menurunkan semangat nasionalisme dan patriotisme,
misalnya : menghujat dan melecehkan presiden, unjuk rasa
yang anarkis egoisme kedaerahan yang mengancam
keutuhan NKRI, gempuran arus globalisasi yang mengikis
rasacinta terhadap budaya dan aset nasional, kebebasan
berpikir danberkelompok yang mengganggu stabilitas
nasional, marak dan meratanya perilaku korupsi secara
nasional, dan lain sebagainya.
Maka, upaya untuk membangun kultur demokrasi
yang berjiwa nasionalisme dan patriotisme, menyebarkan
semangat membangun masyarakat yang
berperadaban/masyarakat madani, mengindahkan
implementasi HAM dengan nilai-nilai sosial keagamaan,
melalui instrumen Pendidikan Kewarganegaraan
dirasasangat penting masa depan bangsa dan negara
Indonesia, tergantung pada apa yang dilakukan dan
dipikirkan saat ini.